Humanis, Polisi Sosialisasi Ops Keselamatan Semeru 2023 di Area Wisata Pamekasan

PAMEKASAN - Satlantas Polres Pamekasan, Polda Jatim gencar melaksankan sosialisasi terkait Ops Keselamatan Semeru 2023 serta memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar wisata Talang Siring, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Rabu (15/02/2023).

Hal tersebut merupakan upaya Polri untuk membangun kesadaran dan kedisiplinan masyarakat serta untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.

Baca juga: Kapolri : 3 Kapolda Tidak Terlibat Kasus Sambo

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Kamseltibcarlantas Satlantas Polres Pamekasan Ipda Slamet beserta anggotanya, dengan sasaran para pengunjung wisata Talang Siring.

Petugas menyampaikan beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2023. 

Baca juga: Setukpa Lemdiklat Polri Resmi Buka Program Pendidikan Alih Golongan dari Bintara Jadi Perwira

Petugas juga menghimbau kepada para pengunjung untuk disiplin dalam berlalu lintas, dengan mengikuti dan mematuhi peraturan lalu lintas sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalulintas.

Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi Ops Keselamatan hari ini dilaksanakan di tempat wisata Talang Siring, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasive.

Baca juga: Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Jawa timur Indonesia, Meminta Pihak Pemerintah Untuk Tidak Saling Menyalahkan di Tragedi Kanjuruhan

Hal ini dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tahun 2023.

“ Giat sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa saat ini Polda Jatim beserta Polres Polres Jajaran khusunya Polres Pamekasan melaksanakan Ops Keselamatan Semeru 2023 selama 14 Hari terhitung mulai 7 s/d 20 Februari 2023, ” terang AKP Nining, Rabu (15/2)

Baca juga: Dua Fokus Awal Polri Tangani Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Adapun sasaran pelanggaran adalah segala jenis pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan juga pelanggaran yang berpotensi mengganggu dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

“ Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat di sebarluaskan di lingkungannya masing-masing, serta masyarakat dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas”, pungkas AKP Nining Dyah. (*)

Baca juga: PKC PMII Jawa Timur Dukung Penuh atas Dibentuknya Tim Investigasi Kasus Kanjuruhan